Gambar Alat |
Penulis 1: Urit Charoen-In
Penulis 2: Wasan Pantasri
Translator: Bryan Nuril Inzaghi
Pengembangan mesin pengocok donor darah merupakan konstruksi peralatan prototipe medis untuk mengurangi biaya pembelian alat yang harganya cukup mahal. Alat ini dikembangkan untuk memiliki kemampuan yang sama dengan alat yang asli dengan menggunakan kendali microcontroller. Dilengkapi dengan fungsi pengocok kantong darah oleh pembacaan bobot yang diperoleh saat diproses dari mikrokontroler. Dari hasil pengujian ditemukan ketika volume dipilih adalah 350 mililiter. Nilai kesalahan maksimum dan minimum masing-masing adalah 18 mililiter dan 0 mililiter dan volume rata-rata adalah 359,1 mililiter, setara dengan tanda kesalahan sama dengan 2,6 persen dari volume yang dipilih dalam mode 450 mililiter. Nilai kesalahan maksimum dan minimum sama dengan 17 mililiter dan 1 mililiter, dan dengan volume rata-rata sama dengan 457,2 mililiter, mewakili persen kesalahan kesalahan sama dengan 1,6 persen, yang merupakan kesalahan yang dapat diterima dalam menyumbangkan darah.
Kata Kunci: microcontroller, medical equipment, donated blood shaking machine
Pendahuluan
Untuk mendonorkan darah, diperlukan pengocok kantong darah untuk mencegah pembekuan darah. Di mana kantong donor darah di dalamnya terdapat antiseptik untuk mencegah pembekuan darah. Alat akan membantu cairan antiseptik dan donor darah bercampur dalam rasio yang tepat. Tetapi tidak akan mempengaruhi darah. Ada dua ukuran kantong donor darah yaitu: 350 mililiter dan 450 mililiter. Tidak adanya mesin penggoyang darah di tempat donor mengharuskan petugas mengukur volume menggunakan perkiraan dan memegang kantong darah mengunakan tangan. Kesalahan volume darah yang bisa salah adalah bisa lebih dari 10 persen dari volume yang disyaratkan.
0 Comments :
Posting Komentar